Selasa, 21 Agustus 2012

PERJALANAN PANJANG UNTUK REGISTRASI OLEH RIA RESTI ANGGRAENI


Berawal dari saat-saat yang paling menentukan yaitu saat pengumuman tiba,di saat  detik-detik pengumuman semua rasa bercampur  aduk menjadi satu rasa deg-degan,rasa takut,badan gemetar tak karuan namun semua rasa itu sedikit demi sedikit sirna ketika pengumuman mulai di tempelkan di mading dengan bingungnya saya mencari satu persatu saya mencari pengumuman jurusan yang saya pilih yaitu jurusan manajemen pendidikan,setelah saya menemukan pengumuman jurusan saya,satu persatu saya cari ternyata nama saya ada di urutan ke dua di deretan pengumuman siapa saja yang lulus dan masuk di universitas Jakarta khususnya jurusan manajemen pendiddikan.RIA RESTI ANGGRAENI ya itu nama saya,rasanya bahagia sekali ada nama saya di situ ya setidaknya saya mempunyai sebuah harapan untuk meraih kehidupan di masa depan yang lebih layak lagi dari kehidupan yang sedang saya jalani.
                Setelah nama saya ada di sini saya mulai melakukan perjalanan registrasi yang penuh dengan birokrasi panjang yang di mulai dari antrian panjang di baak untuk mengambil lembar formulir guna keperluan pembayaran yang harus di lakukan di bank-bank yang telah di sediakan di lingkungan kampus,setelah saya mengisi lembar formulir bank saya langsung bergegas mengantri di bank karena ada peraturan bila tidak melakukan registrasi selama seminggu maka akan di nyatakan mengundurkan diri maka dari itu meski antrian panjang di bank saya tetap semangat untuk melului proses tersebut Karena saya menyadari tidak semua generasi muda bias mendapatkan kesempatan yang sama yang di berikan allah untuk meneruskan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi lagi maka dari itu saya tidak mau menyia-nyiakan kesempatan yang berharga ini.
                Antrian panjang yang tak beraturan panas-panasan hal ini yang menyebabkan sebuah permasalahan yang berujung  kemarahan,satu sama lain saling merasa kalau antrian panjang yang tak karuan sehingga adanya saling serobot namun untungnya bulan suci lagi menaungi sehingga kemarahan pun bias dir edam,meski antri berjam-jam pun saya tetap menikmatinya dan tidak terpancing dengan keadaan karena di situ saya mempunya teman yang baru meski bukan teman yang satu jurusan.
                Setelah selesai membayar  uang kuliah dengan nominal yang telah di lakukan saya langsung bergegas melakukan rotgen ternyata di sini antrian lebih panjang lagi dari pada yang ada di bank,ya meski antrian panjang tetap harus di jalani,tapi untung saja saya di temani oleh kakak  sehingga semuanya di bantu sehingga saya dapat menghemat waktu,di karenakan hasil rotgen tidak dapat di ambil dalam hari yang sama maka untuk lebih menghemat waktu lagi saya langsung menuju ke lantai 3 untuk mendapat info apa saja yang harus di bawa saat mpa berlangsung,di situ saya mendapatkan 2 buku yaitu panduan saat mpa fakultas dan buku panduan saat mpa jurusan,berhubung waktu sudah sore saya melanjutkan ke esok harinya.
                Esok harinya,saya berangkat pagi-pagi dari rumah agar saya bias mengerjakan semua tugasnya dengan seefisien mungkin,saya pun di pandu untuk mendatangi stand-stand yang telah di sediakan dari stand tarbawi,di situ saya di suruh mengaji,setelah itu ke stand-stand lainnya di sana saya di jelaskan tentang kegiatan apa saja yang ada di lingkungan kampus,satu persatu buku itu terisi dengan stampel-stampel itu berarti tugas demi tugas terselesaikan.
                Ternyata saya salah memperkirakan saya kira tugas saya selesei segitu saja setelah saya mengunjungi ke stand-stand ternyata bukan itu saja tugasnya saya harus mendapatkan biodata kaka-kakak mpa,mendapatkan biodata teman-teman maba,dan mendapatkan tanda tangan dosen beserta tata usaha,dan masih banyak lagi tugasnya meski seperti itu saya senang menjalaninya karena inilah sebuah proses perubahan yang nyata dari siswa yang selalu tergantung kepada bimbingan guru menjadi seorang mahasiswa yang mandarin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar