Berawal dari
saat-saat yang paling menentukan yaitu saat pengumuman tiba,di saat detik-detik pengumuman semua rasa
bercampur aduk menjadi satu rasa
deg-degan,rasa takut,badan gemetar tak karuan namun semua rasa itu sedikit demi
sedikit sirna ketika pengumuman mulai di tempelkan di mading dengan bingungnya
saya mencari satu persatu saya mencari pengumuman jurusan yang saya pilih yaitu
jurusan manajemen pendidikan,setelah saya menemukan pengumuman jurusan
saya,satu persatu saya cari ternyata nama saya ada di urutan ke dua di deretan
pengumuman siapa saja yang lulus dan masuk di universitas Jakarta khususnya
jurusan manajemen pendiddikan.RIA RESTI ANGGRAENI ya itu nama saya,rasanya
bahagia sekali ada nama saya di situ ya setidaknya saya mempunyai sebuah
harapan untuk meraih kehidupan di masa depan yang lebih layak lagi dari
kehidupan yang sedang saya jalani.
Setelah nama saya ada di sini
saya mulai melakukan perjalanan registrasi yang penuh dengan birokrasi panjang
yang di mulai dari antrian panjang di baak untuk mengambil lembar formulir guna
keperluan pembayaran yang harus di lakukan di bank-bank yang telah di sediakan
di lingkungan kampus,setelah saya mengisi lembar formulir bank saya langsung
bergegas mengantri di bank karena ada peraturan bila tidak melakukan registrasi
selama seminggu maka akan di nyatakan mengundurkan diri maka dari itu meski
antrian panjang di bank saya tetap semangat untuk melului proses tersebut
Karena saya menyadari tidak semua generasi muda bias mendapatkan kesempatan
yang sama yang di berikan allah untuk meneruskan pendidikan ke tingkat yang
lebih tinggi lagi maka dari itu saya tidak mau menyia-nyiakan kesempatan yang
berharga ini.
Antrian panjang yang tak
beraturan panas-panasan hal ini yang menyebabkan sebuah permasalahan yang
berujung kemarahan,satu sama lain saling
merasa kalau antrian panjang yang tak karuan sehingga adanya saling serobot
namun untungnya bulan suci lagi menaungi sehingga kemarahan pun bias dir
edam,meski antri berjam-jam pun saya tetap menikmatinya dan tidak terpancing
dengan keadaan karena di situ saya mempunya teman yang baru meski bukan teman
yang satu jurusan.
Setelah selesai membayar uang kuliah dengan nominal yang telah di
lakukan saya langsung bergegas melakukan rotgen ternyata di sini antrian lebih
panjang lagi dari pada yang ada di bank,ya meski antrian panjang tetap harus di
jalani,tapi untung saja saya di temani oleh kakak sehingga semuanya di bantu sehingga saya
dapat menghemat waktu,di karenakan hasil rotgen tidak dapat di ambil dalam hari
yang sama maka untuk lebih menghemat waktu lagi saya langsung menuju ke lantai
3 untuk mendapat info apa saja yang harus di bawa saat mpa berlangsung,di situ
saya mendapatkan 2 buku yaitu panduan saat mpa fakultas dan buku panduan saat
mpa jurusan,berhubung waktu sudah sore saya melanjutkan ke esok harinya.
Esok harinya,saya berangkat
pagi-pagi dari rumah agar saya bias mengerjakan semua tugasnya dengan seefisien
mungkin,saya pun di pandu untuk mendatangi stand-stand yang telah di sediakan
dari stand tarbawi,di situ saya di suruh mengaji,setelah itu ke stand-stand
lainnya di sana saya di jelaskan tentang kegiatan apa saja yang ada di
lingkungan kampus,satu persatu buku itu terisi dengan stampel-stampel itu
berarti tugas demi tugas terselesaikan.
Ternyata
saya salah memperkirakan saya kira tugas saya selesei segitu saja setelah saya
mengunjungi ke stand-stand ternyata bukan itu saja tugasnya saya harus
mendapatkan biodata kaka-kakak mpa,mendapatkan biodata teman-teman maba,dan
mendapatkan tanda tangan dosen beserta tata usaha,dan masih banyak lagi
tugasnya meski seperti itu saya senang menjalaninya karena inilah sebuah proses
perubahan yang nyata dari siswa yang selalu tergantung kepada bimbingan guru
menjadi seorang mahasiswa yang mandarin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar