Selasa, 16 Oktober 2012

Beruntungnya Gue datang siang

yaa saya lagi saya lagi. kali ini saya bercerita tentang lapor diri ke stand jurusan. awalnya saya gk tau kalau ada gitu gituan. kan tidak ada penjelasan. saya tau itu setelah saya kepo kepo sesama MABA dan sialnya saya udah tau itu secara fix dan itu penting pada hari terakhir gelombang pertama.

saya berangkat dari rumah dengan niat baik, dan insyaALLAH bermanfaat. tapi,, (ada tapinya),, saat saya sampai di setengah perjalanan keteledoran saya yang membuat saya sempet emosi juga ternyata STNK KETINGGALAN...!!! #nelen gundu. untung aja selama sampe titik dimana saya sadar saya masih beruntung (beruntung 1) kalau tak ada razia ketertiban. otomatis saya kembali lg... dengan hati yang marah marah ke diri sendiri, "dasar bodoh! idiot! toyoy! bedo! pikun" segalanya lah. saya mengendarai motor saya yang saya kira sudah mirip pedrosa saat umur 5 tahun.(tp beneran kebut kebutan). sampai rumah saya kena marah lagi karena teledor dan menengok ke jam sudah jam 12. ohhh shitt!!. otomatis saya ke UNJ kebut kebutan lagi dan kali ini mirip pembalap repsol honda (iya pedrosa lagi). sampai di UNJ jam dua an dan itu tu dah sepi. saya langsung ke lantai tiga gedung fip begitu kabar yang saya tau.

sampai disana saya sesaat saya bengong dulu ada apa ini? semua pada liatin saya. saya turun dg polosnya lalu balik lagi dengan lebih polosnya (hampir gk jauh dari oon lah wkwk). saya bilang lapor diri maba. baru mereka melayani kepentingan saya. jam segitu ternyata udah mau tutup. di fakultas cukup lama, lalu tarbawi juga lumayan  dan di tes ngaji dan pendapat saya tentang UNJ (apalah hubunganya itu, tp masihbingung). lalu di jurusan ini yang sanagt lama jujur saya sampai pegal. untung yang menyambut saya ka gilang jadi kepegalan itu melebur menjadi semakin kepegalan (karna duduk terus). karena waktu kepepet saya harus berlari ke stand fide, ec, dll. dan disini keberuntungan saya berlanjut. di ec saya tak ada semenit, karena stand.a mau tutup jd tak ada briefing yang menghabiskan waktu saya. (karena waktu adalah waktu, bukan uang. lau waktu adalah uang saya bersedia jual beberapa waktu saya). lalu ke fide pun seperti itu, jd saya tak harus repot" lagi untuk duduk dan berpegal lagi (beruntung 2 dan 3). dan stan lain jg begitu hanya memberi cap nya secara cuma cuma (keberuntungan 4). lalu kembali ke fakultas dan juga tidak terlalu lama. mungkin ALLAH membalas perjuangan susah payah saya dengan keberuntungan saya itu. dan saya pulang dengan senyum yang gk lebar lebar banget sih. itulah sepotong cerita saya saat lapor diri jurusan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar